Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Sudah Enam Tahun

dahulu kepalaku begitu resisten atas ide bahwa ada suatu masa kita saling lupa tak pernah sedikitpun bertegur sapa atau bersikap seolah cinta yang gegap gempita itu tak pernah ada bahkan untuk melintas saja ide itu di kepala rasanya begitu menakutkan namun hari ini setidaknya menuju enam tahun ketika pada akhirnya kembang api dari cinta itu membakar hasrat kita untuk bersama, ketika pada saat itu semakin bertahan akan semakin sirna menjadi debu dan kian tak kasat mata, ketika pilihan untuk mencanangkan masa depan berganti menjadi melupa bersama-sama atau dilupakan sendirian, manifestasi ketakutan itu telah lama terjadi. sudah begitu jarang terlintas namamu mengusik ketenanganku bahkan telingaku kian lupa akan suaramu sehingga ketika mencoba untuk mengenangmu rasanya seperti menonton film bisu  tapi apakah kita benar-benar lupa? aku menemukan bahwa begitu menarik ketika manusia bisa melawan kodratnya untuk merasakan sesuatu begitu menyakitkan demi menjaga sucinya kesepakatan, batasa...

Wel

Sebagaimanapun kau merasa jelek Kau tahu Mataku adalah cermin terbaik untukmu Ia selalu subjektif tentangmu Selalu menceritakan keindahanmu dalam ragaku Sebagaimanapun kau merasa sedih Kau tahu Telingaku adalah pendengar terbaik Ia selalu subjektif tentangmu Selalu ingin mendengar cerita dari mulut bawelmu Sebagaimanapun air matamu jatuh Kau tahu Tanganku adalah tanggul terbaik Ia selalu subjektif tentangmu Selalu ingin menyeka air mata yang kadang terlalu deras meluncur di pipimu Sebagaimanapun kau merasa gemas Kau tahu Kepalaku adalah bantal terbaik Ia selalu subjektif tentangmu Selalu ingin diusap dan ditadah dengan tangan mungilmu Yang menyentuh dengan perasaan dikala rindu Sebagaimanapun mereka semua Kau tahu Mulutku adalah penakut paling berani Ia selalu subjektif tentangmu Ia selalu dipaksa mengatakan kejujuran dari hatiku Bahwa aku sungguh menyayangimu.

Tak Peduli

Aku tak peduli Kanan jadi kiri Datang jadi pergi Ahok masuk fpi Atau dedy corbuzier tak botak lagi Aku hanya ingin kau sebentar lagi Ya, Paling tidak sampai mati.

Postingan populer dari blog ini

Tenang

Sudah Enam Tahun

Perempuan dengan Amarah di Dadanya