Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Sudah Enam Tahun

dahulu kepalaku begitu resisten atas ide bahwa ada suatu masa kita saling lupa tak pernah sedikitpun bertegur sapa atau bersikap seolah cinta yang gegap gempita itu tak pernah ada bahkan untuk melintas saja ide itu di kepala rasanya begitu menakutkan namun hari ini setidaknya menuju enam tahun ketika pada akhirnya kembang api dari cinta itu membakar hasrat kita untuk bersama, ketika pada saat itu semakin bertahan akan semakin sirna menjadi debu dan kian tak kasat mata, ketika pilihan untuk mencanangkan masa depan berganti menjadi melupa bersama-sama atau dilupakan sendirian, manifestasi ketakutan itu telah lama terjadi. sudah begitu jarang terlintas namamu mengusik ketenanganku bahkan telingaku kian lupa akan suaramu sehingga ketika mencoba untuk mengenangmu rasanya seperti menonton film bisu  tapi apakah kita benar-benar lupa? aku menemukan bahwa begitu menarik ketika manusia bisa melawan kodratnya untuk merasakan sesuatu begitu menyakitkan demi menjaga sucinya kesepakatan, batasa...

24 Desember

Sesak isak meninggalkan kabut di pandangan sedang wangi masih membau di ingatan. Aku berakhir di jalanan melepas pergi dari pelukan. Hari masih ku hitung, sore masih ku pandang. Lalu tak lupa menerka mendung menunggu jalan menggenang. Jejak-jejak itu dicap di jantungku dan detak-detak itu merayakan kematianku. Mencintamu agaknya kutukan, melupakanmu perjalanan tanpa tujuan. Aku mengutuk bulan yang kerap kau tunjuk dengan jemarimu mengais keberadaan yang tak pernah lagi menemuiku.  Kau dan aku berakhir tapi aku merasa kau tetap hadir.

Mawar

Bagaimana mungkin di antara banyak bunga-bunga di tamannya, Tuhan memberikanku sekuntum mawar yang indah namun berduri, yang sempurna tapi membuatku terluka? Mawar memanjakan kelopak mataku dengan kelopaknya, memberi merah pada arsiran kosong tak berwarna hingga aku lalai saat ia menumbuhkan semat di jantungku. Aku terkulai lesu dingin dan membatu air mata menguap disemai lara tulangku lemas menopang rangka. Maka pada kematianku hari ini, aku mengutuk rencana Tuhan untuk melahirkanku kembali. 2018

Postingan populer dari blog ini

Tenang

Sudah Enam Tahun

Perempuan dengan Amarah di Dadanya